Ketika suatu hari saya bertemu dengan seorang Kyai di daerah
Sukabumi. Beliau menunjukkan beberapa
kekayaan dari Mendiang Sukarno, mantan Presiden RI kita. Kemudian saya dibawa ke suatu tempat di
lingkungan tempat tinggalnya tepatnya sebuah ruangan yang biasa saja
keadaannya, tetapi kalau orang biasa melihat tempat itu, tidak akan diketahui
keistimewaannya.
Saya kemudian diantar memasuki ruangan tersebut, dan di
sekeliling ruangan itu ada foto-foto Sukarno dan juga saya lihat gambar-gambar
Nyai Roro Kidul. Awalnya saya agak gugup
dan takut, tetapi lama kelamaan rasa itu hilang juga.
Yang perlu saya saksikan adalah harta benda berupa Emas
putih dan Emas kuning batangan yang jumlahnya fantastis di ruangan itu, padahal
waktu orang-orang lain masuk dan lewat di depan ruangan itu tidak ada
apa-apa. Disana saya juga sempat melihat
uang-uang dalam berupa mata uang asing yang jumlahnya juga banyak sekali.
Di kesempatan lain saya juga diberi kesempatan bertemu
dengan tokoh-tokoh legenda dalam sejarah yang sudah dititiskan oleh orang-orang
yang ada dan lahir di dunia ini sekarang.
Ada titisan diponegoro, Raja Syailendra, Raden Wijaya, Titisan Roro
Kidul, titisan Sukarno dan lain-lain.
Beberapa waktu kemudian saya juga melihat barang-barang
pusaka yang masih disimpan di suatu tempat dari pusaka yang ada di
Indonesia. Setiap penguasa di propinsi
di Indonesia ini pasti mendapatkan pusaka tersebut sebagai pengesahan dan restu
untuk memimpin setiap daerah di Indonesia.
Yang saya kagumi adalah pusaka yang selalu dimiliki setiap Presiden
Indonesia yang terpilih. Jika saja seorang terpilih menjadi Presiden di
Indonesia, maka pusaka-pusaka ini secara otomatis akan terbang dan menuju
kepada Presiden yang terpilih. Begitu
juga sebaliknya jika Presiden itu akan lengser atau mangkat, pusaka-pusaka itu
akan datang kembali di tempat penyimpanan pusaka tersebut.
Demikianlah pengalaman saya yang cukup berarti, dan kalau
diceritakan semuanya akan memakan waktu yang panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar