Translate

Senin, 26 November 2012

Kisah anak yang mati tapi hidup lagi

Loading image...

Anak laki-laki berumur 2 tahun ini (Kevin Santos) duduk di atas peti matinya dan meminta air sebelum akhirnya kembali tak bernyawa, berdasarkan informasi yang diberikan oleh website berita di Brazil.

Hal ini sepertinya sangat tidak mungkin terjadi, ORM mengklaim bahwa Kevin Santos telah berhenti bernafas selama treatment untuk pneumonia di rumah sakit di Belem, Brazil bagian Utara.

Dia telah dipastikan meninggal pada Jumat sekitar pukul 7.40 pm dan badan anak ini dibawa oleh orang tuanya dengan tas plastik.

Kelvin Santos
Kelvin Santos, Bocah laki-laki (2 tahun) yang bangkit dari kematian setelah divonis meninggal oleh dokter

Keluarga anak laki-laki ini membawanya ke rumah duka dimana ada keluarga yang berjaga-jaga hingga malam hari, dengan tubuh anak tersebut yang diletakkan di dalam peti mati yang terbuka.

Tetapi satu jam sebelum pemakaman dilakukan pada hari Sabtu secara tiba-tiba anak lelaki tersebut duduk di atas peti matinya dan berkata: ‘Ayah, bisakah aku mendapatkan segelas air?’

Ayah dari anak tersebut, Antonio Santos, berkata: ‘Semua orang mulai berteriak, kami tidak dapat mempercayai mata kami. Kemudian kami berpikir bahwa sebuah mujizat terjadi dan anak kami telah hidup kembali.’

‘Namun kemudian Kelvin kembali tidur seperti semula. Kami tidak dapat membangunkannya. Dia telah mati lagi.’

Santos bergegas membawa anak lelakinya ke rumah sakit Aberlardo Santos di Belem, dimana dokter menguji kembali anak lelaki tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan dari anak tersebut.

Dia mengatakan: ‘Mereka menjamin bahwa anak kami sudah mati dan memberikan saya penjelasan untuk apa yang kami baru lihat dan dengar.’

Keluarga anak lelaki itu menetapkan untuk menunda pemakaman selama satu jam dengan harapan bahwa anak tersebut akan bangun kembali, tetapi akhirnya mereka menguburkan anak tersebut pada pukul 5 pm pada hari itu di tempat pemakaman lokal.

Ayah Kelvin
Ayah Kelvin Santos, Antonio Santos mengajukan klaim atas dugaan malaprakter yang dilakukan terhadap anaknya

Yakin bahwa anaknya menjadi korban malapraktek, Santos sekarang mendaftarkan complain kepada kepolisian yang telah melakukan imvestigasi.

Dia mengatakan: ‘Lima belas menit setelah kesibukan mereka menyadarkan anak kami, mereka datang dan mengatakan pada saya bahwa anak kami telah mati dan memberikan kepada saya tubuh anak saya. Mungkin mereka tidak mengujinya dengan baik. orang yang meninggal tidak bangun begitu saja dan berbicara. Saya memilih untuk menemukan kebenarannya.’

Departemen luar negeri lokal menegaskan anak itu dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis dan dinyatakan meninggal setelah menderita jantung-pernapasan kegagalan. [HN/Dailymail]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer